Cinta Kasih

Pada artikel ini saya akan membahas tentang cinta kasih menurut versi saya. Cinta kasih itu menurut saya adalah perasaan sayang, nyaman, suka bahkan cinta, baik itu manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, manusia dengan hewan/tumbuhan, dan hewan dengan hewan.  Cinta kasih tersebut tidak bisa kita ukur besarnya, karena cinta kasih hanya bisa kita rasakan, bahkan berbeda-beda satu dengan yang lainnya.

            Contoh dari cinta kasih banyak dalam kehidupan sehari-hari. Yang akan saya bahas kali ini lebih spesifiknya adalah cinta kasih terhadap sesama manusia. Rasa cinta kasih sesama manusia beragam jenisnya. Misalnya rasa cinta kasih kepada keluarga, sahabat/teman, pacar dll tidak sama satu dengan lainnya. Rasa cinta kasih kita terhadap keluarga tentu harus lebih besar daripada cinta kasih terhadap lainnya setelah rasa cinta kita terhadap Allah.

            Saya pernah menonton sebuah acara tv yaitu “Ripley’s Believe It or Not!” yaitu menayangkan cinta kasih sepasang suami istri. Sepasang suami istri itu tinggal di Canada. Pada suatu pagi, mereka hendak sarapan. Saat itu sang suami mengambil selai dan roti. Tidak seperti  biasanya, seketika sang suami jatuh ke lantai dan merasakan panas dan gatal pada kedua bagian matanya. Sang suami langsung dibawa ke rumah sakit dan alangkah menyedihkan nya ketika sang istri mengetahui bahwa sang suami harus dioperasi untuk menyelamatkan nyawanya. Ternyata dia terkena jamur dari roti yang ingin dimakannya saat sarapan tersebut. Operasi yang luar biasa ini harus mengambil kedua matanya dan hidungnya. Sang suami tersebut harus kehilangan hampir seluruh wajahnya. Ketika sang suami sadar, hal tersebut sangat membuatnya frustasi. Sang istri terus memberi semangat moril. Meskipun sang suami nya sudah tidak bisa melihat dan wajahnya hampir tidak ada. Sang istri merawatnya dengan baik setiap harinya, mulai memberi makan sampai membersihkan badan suaminya. Dia setia kepada suaminya. Betapa besar kasih sayang seorang istri kepada suaminya itu.

            Kesimpulan yang dapat saya ambil dari penggalan kisah cinta kasih tersebut adalah seberapa besar cinta kasih yang kalian berikan kepada orang yang kalian sayangi tidak bisa diukur dan juga tidak bisa dilihat dari fisik, seberapa kaya orang itu dan sebagainya. 

Fasilitas Umum

Fasilitas umum di Jakarta sekarang ini banyak yang memprihatinkan. Fasilitas umum yang seharusnya dirawat oleh semua orang, malah banyak yang sudah rusak dan tidak terawat lagi.

Pada hari sabtu tanggal 26 April saya beserta kelompok saya, yaitu Anastasia Maria dan Aditya Wahyu mengunjungi 2 SPBU(Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) yang merupakan salah satu fasilitas umum, yang pertama di daerah Gandaria Jl. Raya Bogor dan kedua di Jl. Akses UI ( dekat kampus G). Pada kedua SPBU tersebut terdapat beberapa perbedaan yaitu :

1.      Luas SPBU

SPBU pertama lebih luas dibandingkan SPBU kedua, ditandai dengan adanya beberapa toko seperti Dunkin Donuts, Century dll pada SPBU pertama sedangkan pada SPBU kedua hanya terdapat atm saja.

2.      Jalanan (Aspal) SPBU

Pada SPBU pertama jalanan masih halus dan tidak ada lobang sedikit pun, tetapi pada SPBU kedua banyak terdapat lobang-lobang pada jalanan aspalnya.

3.      Tumbuhan di sekitas SPBU

Pada SPBU pertama pohon-pohon masih hijau walaupun tidak terlalu banyak& tidak seimbang dengan luas SPBU yang besar sehingga terkesan gersang. Pada SPBU kedua pohon-pohonnya ada yang sudah layu tetapi pohonnya seimbang dengan luas SPBU sehingga lebih sejuk.

4.      Tempat Pengisian bahan bakarnya

SPBU pertama terdapat lebih banyak tempat pengisiannya dibandingkan SPBU kedua.

5.      Fasilitas di SPBU

SPBU pertama fasilitasnya lebih lengkap dibanding SPBU kedua, pada SPBU pertama terdapat juga pengisian angin, air radiator dan pengisian gas nitrogen sedangkan pada SPBU kedua tidak terdapat semuanya.

6.      Segi Kebersihan

SPBU pertama lebih bersih daripada SPBU kedua walaupun luas SPBU pertama lebih besar.

Sekian perbedaan yang dapat saya ambil dari kedua SPBU tersebut. Kesimpulannya yaitu dari suatu tempat kita tidak bisa mengambil hanya kelebihannya saja, karena diantara kelebihannya juga pasti terdapat kekurangan dari tempat tersebut.

Berikut adalah foto-foto yang kami ambil dari kedua SPBU:

• SPBU pertama

• SPBU kedua

Perkembangan Hardisk di Museum Listrik dan Energi Baru di TMII

Pada tanggal 13 Maret 2013 saya bersama teman saya Anastasia Maria dan Aditya Wahyu mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Kita mengunjungi Museum Listrik dan Energi Baru. Kedatangan kita ke museum tersebut yaitu untuk menyelesaikan tugas Softskill tentang Perkembangan Teknologi dari peninggalan Museum Listrik dan Energi Baru ini.

Saya akan menuliskan perkembangan salah satu benda yang ada di museum tersebut, yaitu Hardisk Control Unit (A) yang dibuat oleh USA pada tahun 1985. Hardisk ini bisa dibilang cukup tua karena bentuknya masih besar sama seperti hardisk yang dibuat pertama kali yang diproduksi oleh perusahaan IBM pada tahun 1956. Besarnya sama seperti lemari es. Hardisk tersebut dipakai pada tahun 1985-1998. Fungsi dari hardisk ini sama seperti hardisk biasanya yaitu untuk menyimpan data & aplikasi dalam media Hardisk. Cara pemakainnya pun sama dengan hardisk jaman sekarang yaitu di bawah kendali CPU dan akan mengikuti instruksi yang diperintahkan oleh CPU baik itu berupa bacaan, tulisan, menyimpan data atau aplikasi.

Perbedaan dari hardisk jaman sekarang dan dulu selain pada ukurannya juga pada besar ukuran penyimpanan datanya. Pertama kali diciptakan hardisk hanya bisa menyimpan data sebesar 5 Mb, tetapi pada jaman sekarang hardisk bisa menyimpan hingga 1 Tb.

Perkembangan hardisk pada saat ini sangat cepat dan pesat. Setiap tahunnya banyak inovasi-inovasi baru pada spesifikasi hardisk. Hal tersebut agar hardisk dapat memenuhi kebutuhan para pengguna komputer. Perkembangan harddisk sangat memberikan manfaat bagi pengguna komputer karena media penyimpanan merupakan komponen yang sangat diperlukan dalam proses penggunaan komputer yang lebih efektif dan efisien. Dengan melihat perkembangan hardisk sejak pertama kali diciptakan hingga sekarang sangat berkembang pesat. Maka dapat diperkirakan harapan hardisk di masa yang akan datang yaitu memiliki spesfikasi yang lebih sempurna dengan kecepatan akses yang lebih cepat, dengan harga yang lebih murah dan sesuai dengan kebutuhan pengguna pada saat itu.

Berikut adalah foto-foto kami di Museum Listrik dan Energi Baru TMII:

Saat memasuki Museum Listrik dan Energi Baru

Dibelakang kami adalah Hardisk Control Unit (A)

Hardisk Control Unit (A) yang berada di Museum Listrik dan Energi Baru

Potensi Generasi Muda

Setiap orang pasti mempunyai suatu potensi. Potensi itu sendiri menurut Wikipedia adalah kemampuan, kekuatan, baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, yang dimiliki seseorang, tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal. Sedangkan generasi muda adalah generasi harapan yang akan melanjutkan generasi sebelumnya dalam memajukan pembangunan pada setiap bangsa. Jadi, potensi generasi muda adalah kemampuan generasi penerus bangsa yang dapat dikembangkan untuk memajukan pembangunan bangsa tersebut.

Potensi generasi muda yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sebenarnya banyak sekali, berikut adalah potensi generasi muda Indonesia yang dapat dikembangkan seperti:

1. Kreatif, di Indonesia banyak sekali pemuda-pemuda kreatif yang dapat membuat suatu kerajinan yang di ekspor keluar negeri. Dengan kemampuan ini juga diharapkan generasi muda dapat membuat perubahan serta pembaharuan yang dapat memajukan bangsa Indonesia ini.

2. Kemampuan dalam menguasai Ilmu dan teknologi, dalam hal ini tidak diragukan lagi kalau generasi muda di Indonesia memiliki kemampuan ini contohnya saja dalam hal memiliki account sosial media seperti fb, twitter, instagram serta path menurut survei yang dilakukan,  Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki account sosial media terbanyak.

3. Semangat dan rasa optimis yang tinggi, dalam menghadapi kegagalan diharapkan generasi muda Indonesia tidak putus semangat dan hanya berpikir bahwa kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Rasa optimis juga diperlukan  sebagai pemicu untuk melakukan sesuatu yang lebih baik lagi.

4.     Rasa Nasionalisme dan Patriotisme, hal ini merupakan hal yang paling penting karena dapat mempertebal semangat pengabdian dan kesiapan generasi muda untuk membela dan mempertahankan NKRI dari segala bentuk ancaman. Apabila generasi muda tidak memiliki rasa nasionalisme dan patriotisme untuk bangsanya sendiri mau dibawa kemana bangsa ini nantinya.

Dan masih banyak lagi potensi-potensi generasi muda yang dapat dikembangkan. Apabila generasi muda Indonesia sungguh-sungguh mengembangkan potensinya maka Indonesia dapat maju dan bersaing dengan bangsa-bangsa lainnya. Maka dari itu, untuk generasi muda mari kita belajar sungguh-sungguh dan kembangkan potensi pada diri kita dulu agar kita nantinya dapat membawa Indonesia lebih baik lagi.